Sinopsis Gonjiam: Haunted Asylum

Sinopsis Gonjiam: Haunted Asylum


Sinopsis:
6 orang pemuda pemudi dari Korea yang bekerja pada media Horror Times bergabung untuk mencari penghasilan dengan melakukan aksi streaming live show di sebuah Rumah sakit jiwa yang lama sudah ditinggalkan, dengan berbekal pengalaman mereka dalam menjelajahi tempat-tempat misteri di dunia, mereka merasa yakin bahwa live streaming mereka untuk menguak misteri Rumah Sakit Jiwa Gonjiam akan berhasil dengan sempurna.

Sampai akhirnya mereka sadar bahwa rumah sakit ini bukanlah tempat misteri seperti ditempat lainnya, melainkan tempat dimana nyawa merekalah yang menjadi taruhan untuk melakukan live show misteri ini.

Spoiler:
Film Gonjiam Hauted Asylum adalah sebuah film horror korea yang dibuat pada tahun ini 2018. Film ini menggunakan teknik first person atau camera view jadi seakan-akan kita yang sedang menjalani cerita film tersebut.

Film dimulai dengan dua pemuda korea yang sedang menjelajahi sebuah bangunan tua di lantai 4 di depan kamar 402, mereka tampaknya sedang mejalani sebuah tantangan untuk memasuki kamar tersebut mereka membawa palu dan memaksa masuk ke dalam kamar tersebut sampai akhirnya mereka berhenti karena mendengar sesuatu.

Kemudian harinya kedua pemuda itu dikabarkan hilang, kabar ini menjadi viral di youtube sehingga sebuah acara bernama Horror Times, akan menyelidiki hal ini dan kembali akan mendatangi tempat tersebut.




Tempat tersebut adalah sebuah rumah sakit jiwa, bernama Gonjiam, yang terletak di sebuah kota di Korea. Gonjiam adalah rumah sakit jiwa terbaik yang dibuka pada bulan Mei tahun 1961, tetapi pada bulan Oktober 1979, rumah sakit jiwa tersebut ditutup dikarenakan terjadi sebuah kejadian bunuh diri massal para pasien di rumah sakit tersebut dan juga menghilangnya sang direktur wanita bernama Park Young Ae dari rumah sakit tersebut.

Menurut banyak rumor yang beredar, bahwa rumah sakit tersebut adalah sebuah rumah sakit yang dibangun disebuah tempat dimana tawanan tentara Jepang dan pemberontak Korea dikuburkan, dan juga rumor mengabarkan bahwa rumah sakit tersebut  pada tahun 60-70 an adalah sebuah fasilitas penyiksaan terselubung, atau bahkan mungkin bunuh diri massal para pasien itu adalah ulah dari pembunuhan massal sang direktur rumah sakit yang kemudia dia bunuh diri setelahnya dan bukan dikabarkan menghilang.

Mitos yang beredar mengatakan bahwa kamar 402 adalah sebuah salah satu kamar rumah sakit yang tetap terkunci dan tidak bisa dibuka, dan apabila ada yang membukanya dia akan terkena kutukan mati.

Horror Times adalah sebuah show reality di Korea, yang akan membongkar dan menjalani mitos menyeramkan di rumah sakit jiwa tersebut. Squad dari Horror times terdiri dari 6 orang 3 wanita dan 3 pria. Para wanita tersebut adalah Ah yeon, Park Ji Hyun dan Charlotte Moon dan tiga pria tersebut adalah Lee Seung Wook, Park Sung Hun, Je Yoon dan Ha Joon sang kapten squad.

Sebelum squad Horror Times berangkat ke Goniam, mereka membicarakan terlebih dahulu rencana mereka, penggunaan kamera dan isu-isu yang berada di Gonjiam, diantara isu tersebut adalah apabila ada seseorang melihat hantu di Gonjiam maka mereka akan terlebih dahulu mendengar sebuah suara yakni suara bola pingpong yang jatuh dan juga isu bahwa sang direktur Gonjiam melakukan bunuh diri dengan menggantung dirinya di kamar mandi dan kabarnya karena menggantung dirinya leher wanita tersebut menjadi tertarik memanjang 30cm an.

Aksi squad Horror times ini akan ditayangkan live dan mereka berencana untuk mengalahkan rekor view live dari balapan liar yang viewernya mencapai 200ribu orng dan menghasilkan banyak uang lebih dari 100ribu dollar dari iklan. Sang kapten menargetkan 1juta viewer dan penghasilan sebanyak 500ribu dollar dari live aksi mereka nanti.

Pada hari H, menuju perjalanan ke Gonjiam, mereka masih membicarakan isu yang terjadi disana, menurut kabar lainnya orang-orang banyak melihat hantu para pasien dan hantu anak-anak perempuan sekolah, tetapi tidak ada yang melihat hantu wanita sang direktur rumah sakit jiwa tersebut. Hantu para anak perempuan tersebut ada dikarenakan menurut rumor, ada anak sekolahan yang sedang mengadakan uji  nyali ke rumah sakit tersebut, dan mereka ditemukan pingsan saat akan membuka pintu kamar 402.

Mereka segera dibawa kerumah sakit, tetapi dua diantaranya menjadi gila dan bunuh diri dengan meloncat dan satu orang lagi tetap tidak sadar diri. Hal inilah yang menjadi legenda kutukan mati kamar 402 di rumah sakit tersebut, dan sang kapten squad mengatakan bahwa puncak klimaks dari acara Horror times adalah membuka kamar 402.

Mereka tampaknya gembira akan menjadi legenda pembuka pintu kamar 402, dan mengadakan undian rolet untuk menentukan siapa orang yang terhormat yang akan membuka kamar 402, orang tersebut adalah Je Yoon dan Ah yeon

Akhirnya mereka pun sampai di tujuan, mereka akan memasuki rumah sakit tersebut lewat jalan belakang karena jalan utama di segel oleh polisi. Untuk menuju jalan belakang rumah sakit mereka harus melalui sebuah bukit, dan di bukit tersebut itulah mereka mendirikan sebuah tenda besar, sebuah tenda komando disinilah sang kapten akan bertindak sebagai sutradara dari live view yang akan segera mereka lakukan.

Setelah semua peralatan telah disiapkan di tenda komnado, jam setengah sepuluhan malam, Sung Hun dan Seung wook, pergi terlebih dahulu menuju Gonjiam untuk memsang CCTV untuk show mereka nanti disana. Tidak beberapa lama pun akhirnya squad pun memasuki rumah sakit Gonjiam untuk melakukan aksi mereka.

Salam perjalanan menuju rumah sakit mereka menemukan celana dalam bekas, yang kemudian mereka gunakan sebagai penanda jalan karena keadaan jalan yang sangat gelap. Sang kapten yang bertindak sebagai sutrada di tenda komando mengatakan bahwa pengunjung web mereka sudah mencapai 12ribuan pengunjung dan akan mulai live show 5 menit lagi.

Rumah sakit Jiwa Gonjiam tersebut hanya mempunyai 4 lantai dan lantai 1 adalah basement mereka, dan lantai dua adalah pintu masuk mereka. Setelah mereka sampai di depan pintu masuk lantai dua yang bertuliskan masuklah dan kalian akan mati, mereka pun memulai melakukan live show, Seung Wook melakukan pembukaan show dan mulai memasuki rumah sakit.

Mereka pun memulai ekplorasi horror mereka dan dimulai dari ruang hall rumah sakit dimana kamar-kamar berada di kedua sisi mereka..

Pada sebuah meja di suatu tempat Charlotte menuangkan air suci yang dia bawa sebelumnya dari sebuah gereja, ia menuangkannya ke sebuah tempat kecil dan menaruh kamera untuk mendapatkan gambar hantu yang akan datang. Tak beberapa saat lamanya sebuah pintu sebuah kamar yang diduga kamar sang direktur rumah sakit menutup dengan sendirinya, mereka terlonjak kaget, ini adalah fenomena horror pertama yang mereka dapatkan langsung.

Mereka pun memutuskan untuk mengeksplorasi ruang sang direktur dan mendapatkan beberapa foto lama sang direktur, termasuk foto sang direktur yang sedang bermain ping pong. Ini menjelaskan bagaimana orang-orang suka mendengarkan suara bola ping pong sebelum melihat hantu di rumah sakit tersebut.

Sesi pertama mengekplorasi lantai dua telah selesai dilakukan, dan mereka akan melakukan sesi kedua yakni melakukan semacam sebuah upacara pembangkitan arwah yang mendendam dan juga mereka akan membagi menjadi tiga tim untuk mengunjungi horror spot di tiap lantai bangunan.

Charlotte dan Ji Hyun adalah tim pertama yang akan mengunjungi horror spot di lantai 1 yakni basement rumah sakit, live ekplorasi horror spot lantai 1 ini dimulai dengan Charlotte yang memberi coretan grafiti namanya di tembok dengan angka 4 dibelakang namanya, yang menandakan ini adalah tempat ke 4 yang pernah dia jelajahi diantara 7 tempat yang menakutkan versi CNN. Dibawah coretan nama Charlotte sudah tertulis lama sebuah tulisan let's live.

Menuju koridor lantai 1, disana juga tertulis sebuah coretan grafiti hantu hidup disini bahkan ada tulisan do you see her? . Charlotte dan Ji hyun menemukan labotarium di lantai 1 dan mereka memutuskan untuk memasukinya, di dalam lab, tampak keadaan sangat berantakan, kertas-kertas basah berantakan di lantai, air kotor, alat-alat kedokteran yang berserakan bahkan mereka menemukan sebuah boneka kecil di sebuah kabinet yang terjatuh. Charlotte bahkan menginjak sesuatu di lantai seperti sebuah bangkai binatang.

Ekplorasi Charlotte dan Ji hyun selesai dan mereka akan segera menuju lantai 4, kini live ekplorasi lantai 4 dimulai, Je Yoon dan Ah yeon bertugas melakukannya.

Je yoon memulai live dengan membicarakan suhu ruangan lantai tiga yang sangat dingin, temperatur suhu di lantai tersebut berkitar 13 derajat celcius tetapi berasa dibawah 13 derajat.

Di lantai tiga mereka menemukan sebuah meja pingpong dan bangkai burung, mereka beralih ke ruangan lain yakni ruang mandi shower yang menurut kabar sering dikatakan banyak penampakan hantu yang berkeliaran disana, disebuah dinding di ruangan tersebut terdapat noda yang terlihat seperti seseorang yang sedang berdiri, ini adalah ghost spot yang berada di lantai 3.

Di shower room tersebut ada sebuah kolam pemandian dan Je yoon kaget menemukan sebuah wig yang berada di kolam, yang dia kira ada seseorang yang sedang berendam disana.

Eksplorasi lantai 3 selesai, kini show horror kembali kepada Charlotte dan Ji hyun yang akan mengeksplorasi lantai 4.

Mereka memulai eksplorasi lantai 4 dengan menjelasakan legenda kamar 402 yang pintunya selalu tertutup dan orang-orang yang akan membukanya akan mati bunuh diri, koma dan lain-lain, inilah kutukan kamar 402 yang menjadi tantangan orang yang menyukai fenomena horror di Korea.

Ji hyun kemudian menunjukan video seseorang yang benar-benar berusaha membuka pintu kamar 402, dan dia mengklain bahwa squad horror times adalah tim pertama yang akan membuka kamar 402 dan menunjukannya kepada penonton.

Sementara sang kapten memberitahukan pada crewnya bahwa penonton live show mereka sudah mencapai 55ribu orang. Proses ekplorasi selesai kini mereka akan melakukan upacara pembangkitan arwah yang mendendam di ruangan direktur rumah sakit.

Ruangan itu terdapat bel-bel kecil yang bergantungan di atap nya yang disatukan oleh benang-benang merah, mirip sarang laba-laba. Diruangan itu sudah disiapkan sebuah meja kecil jamuan untuk melakukan upacara pemanggilan arwah.

Pemimpin upacara dilakukan oleh member tim yang paling muda yakni Ah yeon, Ah yeon kemudian berlutut dan membakar dupa dan membakar kertas jimat pemanggil arwah, setelah pembakaran jimat semua tim squad berlutut untuk menunggu apa yang terjadi.

Beberapa saat mereka menunggu, tiba-tiba api dari kedua lilin di meja dikit demi sedikit padam, dan bel-bel kecil diatas kepala mereka saling bergemerincingan dan bergetaran, tim ekplorasi menjerit ketakutan dan segera berlari meninggalkan ruangan tersebut.

Setelah kejadian itu sang kapten dari tenda komandonya menelpon Lee Seung Wook dan Park Sung Hun, ternyata mereka bertigalah yang merencanakan kejadian yang terjadi di ruangan direktur tersebut, mereka melakukan akting untuk menarik penonton yang menonton live show mereka, yang kini sudah mencapai 100ribu penonton. Akting ini akan mereka teruskan tanpa sepengetahuan anggota tim squad lainnya.

Anehnya setelah menelpon kedua rekannya sang kapten Ha joon, mengalami hal yang aneh di tendanya, kompor yang berada dibelakangnya tiba-tiba menyala sendiri.lampu-lampu dan monitor komputernya mati sendiri.

Sementara kembali ke rumah sakit, tim squad kembali ke lantai 1, kini mereka berenam akan kembali memasuki ruang labotarium, di lab tersebut mereka kembali menemukan boneka yang tadinya ada di dalam kabinet yang jatuh, kini boneka kecil tersebut berada di atas sebuah meja yang rusak.

boneka kecil yang menyeramkan telah pindah tempat
Boneka itu persis berada dalam sebuah foto yang mereka temukan di ruangan direktur, boneka tersebut dibawa oleh sebuah pasien rumah sakit jiwa tersebut, Lee Seung wook mengambil boneka tersebut, Charlotte menjerit meminta Seung wook jangan menyentuh boneka tersebut, tetapi terlambat Seung wook sudah memegangnya.

Charlotte menjadi histeris dan dia keljuar dari ruangan yang diikuti oleh Je yoon, sang kapten mengkonfirmasi dari komputernya bahwa boneka yang dipegang oleh Seung wook adalah boneka yang sama dengan boneka yang dipegang oleh salah satu pasien. 

Charlotte yang bertingkah histeris merasa marah Seung wook memegang boneka tersebut, dia tetap merasa bahwa boneka itu sudah berpindah tempat dan ada yang memindahkannya. Kejadian ini ternyata memang sengaja dilakukan oleh Seung wook, dia berakting dengan menggunakan tingkah laku histeris Charlotte untuk kembali menarik penonton live yang sudah mencapai 200ribuan penonton.

Charlotte memarahi Seung wook dan mengatakan di tempat seperti ini jangan menyentuh barang sembarangan karena kebanyakan barang-tersebut telah membawa kutukan. Sang kapten menenangkan keadaan dan mencegah mereka untuk berhenti melakukan live show.

Kini, Je yoon dan Ah yeon akan kembali ke lantai 4 seperti arahan sang kapten sedangkan sisanya kembali melakukan eksplorasi, dilantai yang sama. 

Mereka memasuki ruangan yang didalamnya terdapat banyak peti kayu seperti peti mati tetapi pada tutup tengahnya dibuat bolong, bolong ini terletak di dada dan bukan di bagian wajah. 

Seung wook lalu memasukkan tangannya kedalam lubang tersebut dan tiba-tiba dia tertarik tangannya ke dalam, Seung wook menarik kembali tangannya dia berkata ada sesuatu yang menarik tangannya, tetapi kini teman-temannya tidak percaya lagi padanya karena kejadian boneka kecil sebelumnya.

Ji hyun yang tidak percaya pada Seung wook berusaha membuktikan bahwa kejadian tadi hanya candaan Seug wook saja, tetapi disaat dia memasukkan tangannya ke lubang peti yang sama, dia pun merasakan tangannya ditarik ke dalam oleh sesuatu di dalam kotak tersebut. 

Akhirnya Ji hyun bisa kembali menarik tangannya tetapi kini tangannya terdapat sebuah cakaran panjang, ternyata benar ada sesuatu di dalam kotak tersebut. Setelah kejadian tersebut kotak peti-peti tersebut ada yang membuka dan menutup dengan sendirinya, dan selendang yang dipakai oleh Charlotte tiba-tiba seperti ditarik ke atas, tentu saja hal-hal ini membuat panik ke empat orang tersebut, mereka berlarian keluar.

Je Yoon dan Ah yeon yang berada di lantai 4, mendengar teriakan histeris teman-temannya tetapi mereka tetap melakukan persiapan live di lantai 4, beberapa saat kemudian Ah yeon mendengar bola pingpong di lantai tersebeut, Je yoon meminta Ah yeon menyalakan alat EMF untuk membuktikan akan ada hantu yang datang.

Kembali ke Charlotte dan temannya, Charlotte kini menemukan tulisan namanya di tembok yang tadinya terdapat tulisan let's live  dibawahnya berubah menjadi let's die , Charlotte dan Ji hyun sudah lebih dari histeris dan panik, mereka berdua memutuskan tidak meneruskan eksplorasi horror ini, mereka memilih tetap hidup dan tidak mau beresiko menghadapi hal lainnya lagi.

Kejadian-kejadian aneh ini membuat sang kapten membuat penolakan-penolakan, dia mengatakan bahwa Ji hyun hanya berakting saja, luka yang didapat adalah luka karena adanya potongan kayu dalam peti dan selendang Charlotte terbang karena adanya angin yang bertiup. Sang kapten membela sesuatu yang dia tidak ketahui hanya karena dia mencegah live show ini jangan sampai berhenti karena penonton live show mereka ini sudah mencapai 300ribuan orang, dan sudah memecahkan rekor live show yang ada.

Lee Seung Wook dan Park Sung Hun memutuskan mengancam sang kapten akan mengakhiri live show ini, apabila mereka tidak mendapatkan bagain yang besar dari uang yang mereka akan dapatkan dari live show ini, sang kapten yang kini melihat penonton live show mereka yang sudah mencapai 700ribuan penonton, mengiyakan ancaman ini, dia akan memberi bagian yang besar kepada kedua rekannya tersebut asalkan live show ini tetap berjalan.

Lalu mereka berdua pergi ke ruangan suply, karena disana terdengar suara keras seperti suara benturan dengan tembok, disana mereka berdua mengalami penampakan sesungguhnya kursi roda yang jalan sendiri, dan benda-benda di dalam ruangan berterbangan dengan sendiri, Seung wook pun pingsan setelah kepalanya menghantam sesuatu yang terbang melayang kesana kemari, sang kapten hanya bisa diam melihat kejadian ini melalui kaca monitornya.

Sung Hun berusaha membangunkan Seung wook yang pingsan namun malang, pintu kamar dibelakangnya terbuka dan sesuatu menyeretnya masuk kedalam kamar tersebut dan pintunya kembali tertutup dan sempat menimpa kepala Sung hun, diapun ikut pingsan.

Sementara itu diluar sana, Charlotte dan Ji hyun yang berusaha melarikan diri keluar dari rumah sakit belum juga sampai ke tenda komando, mereka tampaknya tersesat memutari jalan yang sama itu-itu lagi, karena mereka sudah dua kali melewati jalan yang diberi tanda celana dalam yang tergantung di pohon.

Charlotte kemudian membaui sebuah bau yang dia kenal sebelumnya, dia melihat kebawah ternyata dia menginjak sebuah bangkai binatang yang berada di labotorium sebelumnya, dan semua benda-benda yang ada di lantai lab ada semua disana, seakan-akan Charlotte dan Ji Hyun tidak pernah meninggalkan rumah sakit.

Charlotte yang panik, memanggil-manggil Ji hyun, dia membalik badan Ji hyun ternyata Ji hyun bukanlah Ji hyun yang lama, matanya hitam dan dari mulutnya keluar suara komat kamit tidak jelas, Ji hyun kerasukan arwah.

scarry Ji hyun

Tiba-tiba rambut Charlotte ada yang menariknya keatas, dia seperti dijambak ke atas pohon, setelah jatuh dari pohon, Charlotte berlari sekencang-kencangnya, ia menemukan tenda komando. Tetapi setelah masuk tenda kagetlah dia, dia tidak berada dalam tenda, melainkan dalam sebuah ruangan di rumah sakit, dan ia melihat Ji hyun berdiri membelakanginya. Kaki Charlotte menginjak sesuatu dan itu adalah boneka kecil yang membuatnya takut sebelumnya.

Senter pun dia arahkan kembali kearah Ji hyun namun dia tidak ada disana, melainkan sesosok mahkluk yang tampaknya telanjang sedang menatapnya, Charlotte berusaha keluar dari ruangan itu, dia berteriak-teriak minta tolong namun tampaknya memang hidup Charlotte harus berakhir oleh mahkluk tersebut.

Kembali kepada Sung hun yang baru sadar dari pingsannya, dia bergegas lari ke lantai 4 dimana Je Yoon dan Ah yoen sedang membongkar pintu kamar 402, Sung hun mengatakan kepada mereka berdua agar segera menolong Seung wook dan cepat keluar dari rumah sakit tersebut. Sang kapten yang melihat Sung hun dari layar monitornya merasa marah, penonton acara live show tersebut hampir mencapai 1 juta penonton, dan dia tidak mau berhenti begitu saja.

Sang kapten menelpon Je yoon dan menyuruhnya segera masuk ke kamar 402 yang memang sudah hampir terbuka, tap Sung hun merebut handphonenya dan menjelaskan bahwa kejadian-kejadian seperti upacara dan boneka yang berpindah tempat sebelumnya adalah rekayasa namun kejadian-kejadian akhir adalah nyata.

Sang kapten segera memakai kameranya dan segera menuju rumah sakit, sedangkan Je yoon, Ah yoen dan Sung hun terpaku di depan kamar 402, ada sebuah bola pingpong yang melayang kearah mereka menghantam pintu kamar 402, dan handle pintu kamar 402 bergerak seperti ada orang didalamnya, didalamnya terdengar teriakan Charlotte.

beberapa saat kemudian pintu 402 pun terbuka dengan sendirinya dari dalam.

Merek bertiga masuk, di dalam ruangan hanya ada kegelapan, kaki mereka menginjak air yang menggenang, setelah mendapattkan sinar, mereka menemukan diri mereka di sebuah ruangan yang tidak ada pintunya, Sung hun mengatakan bahwa kini mereka berada didalam kamar 402, setelah mereka mendongakkan kepala mereka, mereka melihat genangan air diatas mereka.

Sung hun berkata ada seoarang gadis yang melihat kebawah dari genangan air diatas kepala mereka, dan tiba-tiba ada tangan yang mengitari kepala mereka satu persatu. Sung hun mengangkat kamera infra rednya dan melihat kelayar dia melihat seorang gadis diujung kamar dan mendatangi mereka perahan-lahan. Sung hun menurunkan kameranya dan kembali melihatnya kembali dia kini melihat banyak sekali orang-orang yang tampaknya telanjang, mahkluk-mahkluk yang menghabisi Charlotte.

Dalam keadaan ketakutan satu persatu ada tangan mengitari wajah mereka, dan mata merekapun menjadi hitam seperti kerasukan pertama Ah yeon, kemudian Je yoon terakhir Sung hun, habislah riwayat mereka bertiga.

Sang kapten, Ha joon yang tidak mengetahui keadaan anak buahnya tersebut, telah sampai ke rumah sakit dan dia langsung menuju lantai 4 dan langsung masuk ke kamar 402, dalam kegelapan dia berteriak mencari Je yoon, Ah yeon dan Sung hun, namun mereka tidak ada disana, dia diam terpaku disana, tiba-tiba dia merasakan ada seseorang didekatnya, ada seseorang yang melayang menempel di punggungnya, Ha joon tidak bisa melihat dengan matanya, ia pun membalikkan kamera infra rednya ke belakang, dan kagetlah dia, dibelakangnya spertinya ada arwah dari direktur yang bunuh diri.

Ha joon pun dicekik oleh sang direktur sampai terangkat badanya ke udara, Ha joon pun akhirnya tewas menyusul teman-temannya.

Kini tinggal Seung wook sendirian saja, dia baru saja tersadar dari pingsannya, mukanya dilumuri darah karena tertimpa benda yang melayang ke wajahnya. Setelah sadar sepenuhnya dia menyadari bahwa dirinya terikat, terduduk diatas kursi roda, Seung wook berteriak-teriak meminta tolong.

Kursi roda berjalan dengan sendirinya, melintasi kamar-kamar rumah sakit, tatapan mata dari lubang-lubang pintu melihat tajam Seung wook yang berteriak-teriak terikat dalam kursi rodanya yang berjalan sendiri, kursi roda itu membawanya masuk ke sebuah ruangan yang gelap, dan kemudian ruangan tersebut menutup dengan sendirinya. Itu adalah akhir dari perjalanan Seung wook.

Film diakhiri dengan live show yang masih berjalan kini pengunjung merosot tajam, beberapa orang mengatakan bahwa live show yang mereka lihat hanya rekayasa belaka saja.
Sinopsis Gonjiam: Haunted Asylum Sinopsis Gonjiam: Haunted Asylum Reviewed by suneo_ganteng on 2:05 AM Rating: 5

1 comment:

  1. Akhirnya kek ngegantung gitu:( masih penasaran merekanya gimana:(

    ReplyDelete

300 kedua
Powered by Blogger.