Sinopsis Camera Obscura 2017

Sinopsis :

Jack Zeller, adalah seorang wartawan tepatnya fotographer perang, ia pulang membawa pengalaman traumatis, ia sering berhalusinasi kenyataaan dan khayalannya sering tercampur. Jack mendapatkan sebuah kamera terkutuk dari sebuah lelang, hasil foto yang dihasilkan dari kamera ini meramalkan kematian seseorang sesuai dengan foto tersebut. Kini Jack harus berpacu dengan waktu untuk menggagalkan ramalan kematian tunangannya sendiri, Claire.

Spoiler:

Malam hari disebuah gedung, Jack menunggu seorang tukang pizza oredrannya, setelah tukang pizza itu datang dia menodongnya, tetapi Jack kaget ternyata tukang pizza itu adalah teman lamanya Walt, Walt pun kaget bahwa temannya Jack lah yang menodongnya. Tetapi Jack tampak begitu kebingungan dan suara tembakan pistol pun terdengar.

Flash back sebelum kejadian tersebut, Jack mendatangi seorang psikiatris, karena Jack mengalami pengalaman yang traumatis tentang masa lalunya, selama ia ditempatkan di timur tengah sebagai jurnalis perang. Kepada Psikiatris tersebut Jack menceritakan pengalaman yang tidak dapat ia lupakan selama di timur tengah.

Sementara di tempat lain, Tunangan Jack yakni Claire mendapatkan sebuah kamera kuno yang dibuat tahun 1930an dari sebuah pelelangan, Claire mendapatkan kamera tersebut untuk hadiah ulang tahun hari jadi mereka.

Tak disangka Jack menyukai kamera tersebut walaupun dia telah berhenti mengoleksi kamera dan belum melakukan fotografi sekalipun, Claire mamaksa Jack untuk mencoba kamera tersebut keesokan harinya, bahkan meminta jack untuk memfoto sebuah acara di kantor Claire. Tujuan Claire hanyalah untuk membuat Jack kembali dari traumanya melakukan fotografi.

Keesokan harinya pun, Jack melakukan hal yang diminta oleh Claire, ia memfoto beberapa tempat yang ia lalui, taman bermain anak-anak, kolam renang, gedung yang sedang dibangun, sebuah apartemen, tempat parkir bertingkat bahkan peralatan gym.

Beberapa hari kemudian, Claire dan Jack menonton TV dirumah, dan diberitakan bahwa ada anak kecil yang meninggal di tempat bermain, lehernya patah. Jack mengatakan pada Claire bahwa ia memfoto tempat tersebut sebelum kejadian yang ada di berita tersebut.

Kejadian itu semakin membuat Jack kaget karena keesokan harinya setelah Jack menebus foto-fotonya yang sudah dicuci, dia mendapatkan foto taman bermainnya dengan seorang anak kecil yang meninggal.

Seorang anak tewas di taman bermain

Tak hanya itu, ia juga mendapatkan orang-orang meninggal di foto pada tempat-tempat yang ia foto, seperti pekerja kuli bangunan yang meninggal di tempat bangunan yang sedang dibangun, seorang anak kecil yang meninggal di kolam renang dan seorang ibu-ibu yang tergeletak dekat sebuah pintu rumah.

Melihat urutan foto tempat yang ia datangi, Jack mendatangi bangunan yang sedang di bangun, dalam foto tersebut ada seorang kuli bangunan yang tergeletak di jalan. Sambil mengamati fotonya, Jack juga mengamati orang-orang yang sedang bekerja. Disana Jack diusir untuk pergi dari sana, tetapi sesaat dia berbalik arah untuk pergi dari bangunan tersebut, di depan mukanya ada seorang pekerja kuli bangunan yang jatuh dari atas tempat ia bekerja, darah memuncrat ke arah Jack.

Jack tidak menceritan penemuannya ini kepada Claire, dia merahasiakannya. Claire mengingatkan bahwa besok Jack dan Claire akan pergi ke kolam renang untuk menemani teman kantor Claire. Jack terhenyak, dia teringat akan seorang anak laki-laki yang meninggal di kolam renang.

Di kolam renang, keesokan harinya, Jack tidak bisa tenang, dia merasa cemas akan kejadian yang dia anggap akan terjadi, seorang anak laki-laki akan meninggal disana. Tetapi apa yang dia tunggu tidak terjadi disana, tidak ada yang meninggal di kolam renang, belum !.

Ternyata setelah Jack dan Claire sampai rumah barulah mereka di telepon oleh teman Claire bahwa ada anak laki-laki yang meninggal karena tenggelam setelah mereka pulang dari kolam renang.

Jack tetap tidak menceritakan hal ini kepada Claire tetapi dia malah bercerita pada temannya Walt di

sebuah bar, sampai Jack hilang kesadaran bahwa ia ada di bar tersebut sudah berjam-jam lamanya.

Penasaran dengan penemuannya, dan ingin membuktikan dugaannya, Jack mendatangi Apartemen yang beberapa hari lalu ia foto, dan hasil fotonya ada sebuah mayat perempuan tergeletak deket sebuah pintu. Ia menunggu di depan apartemen tersebut, menunggu dan menunggu, sehingga datang waktu malam.

Jack menengok ke arah apartemen dari dalam mobilnya, kagetlah ia melihat apartemen tersebut dalam kondisi kebakaran, Jack bergegas masuk dan tak lama kemudian ia menemukan wanita yang ada di foto ada disana, ia menggendongnya dan meletakannya di tempat aman di depan apartemen.

Aksi Jack masuk berita, ia berhasil menyelamatkan wanita tersebut, tetapi ternyata di balik penyelamatannya ada korban lain yakni ibu dari wanita yang telah ia selamatkan tadi.

Semua kejadian yang Jack alami ini membuatnya berpikir bahwa Jack menangkap gambar sebelum kejadian kematian terjadi, Jack lalu menyelidiki latar belakang kamera yang ia pegang. Ia pergi ke perpustakaan dan menemukan seorang kolektor bernama Noah Straum yang mengoleksi benda-benda bekas pemilik para pembunuh, dan salah satunya adalah kamera kuno, kamera yang Jack punyai ini kemungkinan besar adalah milik seorang pembunuh bernama Charlie Hibbert.

Tidak sampai disitu, Jack pun mendatangi ahli kamera, untuk menyelidiki latar belakang dan isi kamera tersebut, dan menurut ahli kamera tadi, seharusnya kamera Jack tidak dapat menghasilkan gambar foto.

Besoknya, hasil cetakan foto yang tersisa telah jadi, Jack marah dan menangis setelah melihat foto yang ia dapatkan, ia melihat foto parkiran bertingkat dan kemudian sebuah foto Claire tergeletak di jalan ! .

Jack mendatangi lokasi foto tersebut yakni dibelakang, sebuah restoran bernama Peterman, Jack langsung menelpon Claire untuk berusaha menjauhi diri dari Peterman, tetapi terlambat, pada malam harinya Claire menelpon Jack bahwa dia menunggu Jack di Peterman.

Jack dengan segera menyusul Claire ke rumah makan Peterman, dan mereka segera meninggalakan rumah makan tersebut, tetapi di parkiran mereka ditemui pengemis yang meminta uang, Jack yang merasa nyawa Claire dalam bahaya malah mengancam pengemis tersebut, tetapi tanpa disadari seorang perampok yang bersenjatakan pistol menodong Claire dan Jack untuk meminta dompet dan tas Claire.

Di saat, Jack melempar tas Claire, sang penodong dengan tak sengaja menembakkan pistolnya, dan mengenai pengemis di belakang mereka, sang pengemis jatuh dari tempat parkiran tersebut dan tergeletak di jalan.

Jack telah menyelamatkan Claire, dari ramalan kematian yang berada di foto, tetapi gantinya adalah kematian seorang pengemis. Jack menyadari dari kejadian penyelamatan wanita yang apartemennya kebakaran dan juga penyelamatan Claire, akan tetap menghasilkan korban jiwa untuk menggantikan nyawa orang yang diselamatkan oleh Jack dari ramalan kematian dalam foto.

Jack lalu meneliti kembali foto yang dia miliki, kini foto pengemis yang mati di jalan telah muncul beserta wanita tua, ibu dari wanita yang ia selamatkan dari mkebakaran. Dan kini ia melihat sebuah foto lain, foto alat berat gym, dan Claire mati berada ditengah alat berat tersebut.

Jack yang kebingungngan harus melakukan apa untuk menyelamatkan Claire lagi, mendatangi rumah pembunuh berantai yang diduga memiliki kamera yang saat ini dipegang oleh Jack yakni Charlie Hibbert. Jack mencari-cari hal yang berhubungan dengan kameranya, dan ia menemukan ruang bawah tanah yang tersembunyi dimana ia menemukan video-video rekaman dari diri Charlie.

Waktu terus berdetik, kematian Claire tunangannya yang ia cintai harus segera dirubah, kini Jack akan melakukan hal apapun untuk mencari tumbal pengganti kematian Claire di tempat alat pemberat.

Jack menemukan tumbal yang cocok untuk menggantikan Claire, ia menemukan lelaki yang mengganggu Claire sewaktu Calire melakukan jogging malam, Jack menculiknya, dan mengikat pria itu dan membunuhnya, namun foto tidak kunjung berubah, Claire masih terdiam mati di foto tersebut.

Tapi disaat tiba-tiba SMS Claire masuk HP Jack, jack melihat foto tersebut berubah, menjadi mayat pria yang diculik oleh Jack, didalam foto tersebut Jack melihat waktu kematian hanya berbeda 1 menit saja disaat Claire menghubunginya.

Namun, permasalahan dari kematian Claire ini tidak berakhir, kini Jack kembali harus memikirkan kembali siapa tumbal berikut yang bisa menggantikan Claire yang terfoto mati dengan kayu tertancap didadanya,dalam sebuah ruangan rumah. Hal ini membuat Jack mulai mengalami kembali masa-masa gilanya, merasakan mimpi-mimpi buruknya di saat dirinya dalam keadaan sadar.

kembali Jack harus menyelamatkan Claire

Kembali ke pencarian tumbal berikutnya, kini Jack mendapatkannya di supermarket alat-alat rumah tangga, jack harus bersusah payah membunuh sang pemilik supermarket ini sebelum Claire datang ke rumah tersebut, Claire dijadwalkan akan datang ke rumah tersebut untuk menjualnya. Claire pun akhirnya berurusan dengan polisi karena penemuan mayat yang dibunuh oleh Jack yang berada di rumah yang hendak Claire jual.

Kekesalan Claire terhadap kejadian ini makin menjadi karena dia mengetahu kebohongan-kebohongan Jack terhadap dirinya. Jack tidak bisa berbuat apa-apa dia tidak berdaya untuk mengatakan kebenaran.

Kematian Claire terus membuntuti kini foto berikutnya adalah mayat Claire yang terduduk bersimbahan darah di sebuah bathtub. Jack kini sudah siap mencari tumbal berikutnya, dia sudah membunuh dua orang kini dia sudah terbiasa untuk membunuh kembali, kali ini dia sudah memiliki pistol yang dia beli di pegadaian.

Tetapi pistolnya belum dia gunakan saat ini, korban kali ini adalah seorang pelacur yang ia ambil di jalan, Jack menghabisinya dan memposisikan mayatnya sesuai dengan foto, sayangnya saat Jack sedang sibuk mencari posisi yang tepat untuk mayatnya, Shannon teman kerja Claire datang ke rumah tersebut, karena hendak menjualnya.

Shannon memergoki Jack berada dikamar mandi dengan mayat pelacur itu, dan tentu saja Jack tidak bisa membiarkan Shannon pergi, ia pun kini membunuh Shannon dengan mencekiknya.

1 lagi foto terakhir yang dimiliki Jack, kini Mayat Claire terletak di sebuah pintu semacam gudang, sebelum melakukan hal gila lagi, Jack berusaha menghancurkan kamera terkutuk itu, tetapi sayang disaat kamera itu hendak dihancurkan, Jack kembali mengalami halusinasi, kali ini Jack berhalusinasi Claire terjebak di kamar mandi yang terbakar.

Tidak berapa lama dari itu, Jack dijemput paksa oleh detektif penyelidik pembunuhan, mereka sudah mencurigai Jack bahwa ia lah dalang pembunuhan akhir-akhir ini.

Waktu semakin menipis, kematian Claire akan datang di pintu gudang, tetapi Jack menghabiskan waktu yang banyak di kantor polisi, ia ditahan lama disana. Hingga pada akhirnya Jack dilepaskan oleh polisi, dan Jack hanya mempunyai 45menitan saja waktu untuk menyelamatkan Claire.

Jack segera menuju gudang tempat kematian Claire untuk mencari tumbal pengganti Claire Jack menelpon layanan pizza antar, sementara itu polisi menuju rumahnya, mereka menemukan foto-foto Jack dan foto Claire yang berada di gudang, kini polisi pun menuju tempat yang sama yakni gudang.

1 menit sebelum Claire mati, Jack bertemu teman dekatnya Walt sang pengantar pizza, Jack merencanakan sang pengantar pizza yang dia order akan menjadi tumbalnya kali kini.

Disaat Jack hendak menembak Walt, terdengar suara pistol meletus,

Jack menghampiri suara tersebut dan menemukan Claire telah mati ditembak oleh Charlie Hibbert, pemilik kamera terkutuk sebelumnya.