Sinopsis The Curse of Llorona (2019)
Sinopsis The Curse of Llorona (2019)
Sinopsis :
Ini adalah cerita tentang legenda horror dari Mexico, arwah dari seorang wanita yang mati penasaran karena penyesalan telah membunuh anak-anaknya, kini menghantui sebuah keluarga kecil Garcia. Anna sebagai sang Ibu harus berupaya dengan berbagai cara untuk melindungi anak-anaknya yang telah menjadi target dari arwah penasaran ini.
Spoiler :
Mexico 1673
Backround cerita, di suatu tempat di Mexico tahun 1673, terdapatlah sebuah keluarga kecil yang sedang bermain di sebuah padang rumput dekat sebuah hutan, mereka tampak sangat bahagia dan menyayangi satu sama lain. Sampai pada sebuah permainan petak umpet, salah satu anak kebagian menutup matanya untuk mencari ayah, ibu dan kakaknya.
Backround cerita, di suatu tempat di Mexico tahun 1673, terdapatlah sebuah keluarga kecil yang sedang bermain di sebuah padang rumput dekat sebuah hutan, mereka tampak sangat bahagia dan menyayangi satu sama lain. Sampai pada sebuah permainan petak umpet, salah satu anak kebagian menutup matanya untuk mencari ayah, ibu dan kakaknya.
Sampai pada waktunya, dia membuka matanya dan tidak melihat seorangpun disana, dia terus mencari tetapi tidak juga dia temukan mereka. Akhirnya pun dia masuk ke hutan untuk mencari dan di sebuah sungai ia menemukan sesuatu yang mengerikan, ibunya sendiri sedang menenggelamkan kakaknya, dan sang ibu kini mengejarnya.
Los Angeles 1973
Anna Garcia adalah single parent beranak dua, untuk mencukupi keluarganya dia bekerja sebagai seorang petugas sosial yang bertugas mengurusi masalah perlindungan anak.
Pada saat ini Anna sedang mengerjakan kasus perlindungan anak dari keluarga Patricia Alvarez yang diduga sebagai ibu yang pemabuk. Berdasarkan laporan yang masuk, kedua anak dari Patricia tidak masuk sekolah lagi, dan ini merupakan tugas dari Anna untuk mengecek kebenaran ada apa dengan kedua anak tersebut.
Anna kemudian mendatangi rumah Patricia bersama seorang polisi, sesampai disana walaupun sulit untuk membuat Patricia memasuki rumahnya pada akhirnya Patricia mengijikan Anna sendiri yang masuk ke rumahnya.
Anna kaget melihat ke dalam rumah yang terasa aneh, sekeliling rumah dipasangi lilin dan semacam jimat, dan tidak terlihat dari kedua anak Patricia disana, Patricia sendiri bertingkah laku aneh, sekaan-akan ia bersiap sedang mengusir sesuatu yang akan datang ke rumahnya.
Tidak lama bagi Anna untuk menemukan kedua anak Patricia, mereka dikunci disebuah lemari pakaian dan kuncinya digembok dari luar oleh Patricia. Patrcia memperingatkan Anna untuk tidak membuka pintu itu, tetapi mana mungkin Anna mendiamkan kedua anak tersebut disekap, ia pun berusaha membuka pintu itu. Patricia marah dan hendak memukulnya dengan menggunakan palu, tetapi sang polisi dengan sigap menangkap Patricia.
Setelah pintu dibuka, dilihatlah oleh Anna ke dua anak laki-laki yang tampak ketakutan tersebut saling berpelukan. Anna menemukan luka bakar di pergelangan tangan seorang anak Patricia, seperti luka yang disundut rokok, tentunya Anna akan menyangka bawa luka tersebut diperbuat oleh ibu mereka, tapi mereka mengakui bahwa luka itu mereka dapatkan bukan oleh Ibunya tetapi oleh orang lain dan mereka merasa tidak aman dimanapun mereka berada.
Kedua anak tersebut dibawa ke sebuah panti dan tidur bermalam disana, kejadian menakutkan bagi mereka berdua berlanjut di panti tersebut, salah seorang anak Patricia bernama Tomas,berjalan sambil tidur menuju suatu tempat, dimana sesuatu menunggu mereka.
Pada malam yang sama Anna ditelpon polisi untuk menuju suatu tempat, yakni sebuah sungai di perkotaan, Anna ditelpon karena kedua anak Patricia yang telah ia selamatkan ditemukan mati tenggelam disana.
Tidak hanya Anna yang berada disana ibunya Patricia pun berada disana, tentunya sang Ibu histeris melihat kedua anaknya mati, dan dia berteriak-teriak menyalahkan Anna atas kematian anak-anaknya, menurut Patricia ia berusaha menahan sang iblis Llorona yang hendak menahan anaknya tapi Anna malah melepaskan mereka dari kamarnya.
Kedatangan Anna ke TKP ini sambil membawa kedua anaknya, mereka ditinggalkan di mobil karena masih mengantuk. Sam masih nyenyak tertidur sedangkan Chris mulai merasa bosan di dalam mobil. Chris akhirnya membuka pintu mobil dan hendak melihat apa yang ibunya lakukan disana, ia mengintip dari kejauhan, ia melihat ada dua mayat anak yang dibungkus dengan kain.
Tidak jauh dari situ Chris mendengar sayup-sayup suara tangisan wanita, dengan pelan-pelan ia mencari sumber suara itu, suara tangisan makin keras, itu berada di sebrang pintu pagar tempat Chris berada, Chris melihat seorang wanita berbaju putih, sedang berjongkok dan sedang menangis. Chris memperhatikannya dari jarak jauh, tiba-tiba wanita itu menoleh ke arahnya dia mengetahui bahwa Chris memperhatikannya.
Ia bangun dan secara perlahan menghampirinya, penampakan wanita itu sungguh seram sehingga Chris ikut berjalan mundur searah datangnya sang wanita itu, tapi wanita itu tidak akan bisa melewati pagar, Chris aman dibelakang pagar, tapi tiba-tiba eanita itu menghilang dan muncul disampingnya,
Ia mencengkram lengan Chris, dan seketika itu lengan Chris yang digenggam terasa terbakar, Chris menjerit dan melepaskan tangannya dari cengkraman sang wanita seram itu, ia langsung berlari cepat menuju mobil.
Dibangunkanlah adiknya Sam untuk membuka pintu, Sam kaget melihat Chris yang ketakutan, Wanita itu terus mengejar Chris ke mobil dan berusaha untuk masuk dengan berbagai cara, hanya saja Sam tidak melihat wanita itu dan bingung melihat tingkah kakaknya. Untunglah Anna datang dan masuk ke mobil dan wanita tersebut menghilang.
Di hari berikutnya Anna mendatangi pemakaman dari kedua anak Patricia, disana ia menemukan pendeta dan menanayakan hal tentang Llorona. Sang pendeta kemudian bercerita tentang Llorona yang ceritanya ia kenal sejak kecil.
Dahulu kala di Mexico terdapat wanita cantik di desa, datanglah seorang petani kaya yang pada akhirnya jatuh cinta pada wanita tersebut dan mempunyai dua anak dari wanita tersebut, namun kebahagian itu hanya sesaat, sang suami meninggalkannya untuk wanita muda lain yang lebih muda darinya, sang wanita merasa marah dan merenggut hal yang sangat dicintainya, yakni anak-anaknya.
Ia membunuh anak-anaknya dengan menenggelamkannya di sungai, tetapi setelah semua berakhir sang wanita menangis dan menyesali perbuatannya, dan menjadi gila akan perbuataanya, ia mengitari sungai untuk mencari-cari anaknya yang sudah meninggal, sehingga bajunya menjadi robek, kotor dan usang. Akhirnya sang wanita tersebut mati menceburkan dirinya ke dalam sungai juga.
Disinilah kutukan mulai berlaku, ia bangkit untuk mencari anak-anak lain untuk menggantikan anak-anaknya yang hilang. Llorona dijadikan para orang tua untuk menakuti anaknya yang tidak patuh pada orang tuanya, mereka mengatakan bahwa Llorona akan menculi mereka apabila tidak patuh. Hal ini menjadi legenda di Mexico bagi sebagian orang disana.
Sang pendeta kemudian memberikan sebuah kalung salib untuk perlindungan Anna dan keluarganya.
Pada saat yang sama di rumah, Sam bermain dengan payung dekat kolam renang, kemudian beberapa saat kemudian terjadi keanehan setelah ia melihat seorang wanita berbaju putih dibalik payungnya tiba-tiba payungnya terjatuh dan kemudian payung tersebut bergerak makin menjauh darinya dan makin mendekati kolam renang.
Kedua anak tersebut dibawa ke sebuah panti dan tidur bermalam disana, kejadian menakutkan bagi mereka berdua berlanjut di panti tersebut, salah seorang anak Patricia bernama Tomas,berjalan sambil tidur menuju suatu tempat, dimana sesuatu menunggu mereka.
Pada malam yang sama Anna ditelpon polisi untuk menuju suatu tempat, yakni sebuah sungai di perkotaan, Anna ditelpon karena kedua anak Patricia yang telah ia selamatkan ditemukan mati tenggelam disana.
Tidak hanya Anna yang berada disana ibunya Patricia pun berada disana, tentunya sang Ibu histeris melihat kedua anaknya mati, dan dia berteriak-teriak menyalahkan Anna atas kematian anak-anaknya, menurut Patricia ia berusaha menahan sang iblis Llorona yang hendak menahan anaknya tapi Anna malah melepaskan mereka dari kamarnya.
Kedatangan Anna ke TKP ini sambil membawa kedua anaknya, mereka ditinggalkan di mobil karena masih mengantuk. Sam masih nyenyak tertidur sedangkan Chris mulai merasa bosan di dalam mobil. Chris akhirnya membuka pintu mobil dan hendak melihat apa yang ibunya lakukan disana, ia mengintip dari kejauhan, ia melihat ada dua mayat anak yang dibungkus dengan kain.
Tidak jauh dari situ Chris mendengar sayup-sayup suara tangisan wanita, dengan pelan-pelan ia mencari sumber suara itu, suara tangisan makin keras, itu berada di sebrang pintu pagar tempat Chris berada, Chris melihat seorang wanita berbaju putih, sedang berjongkok dan sedang menangis. Chris memperhatikannya dari jarak jauh, tiba-tiba wanita itu menoleh ke arahnya dia mengetahui bahwa Chris memperhatikannya.
Ia bangun dan secara perlahan menghampirinya, penampakan wanita itu sungguh seram sehingga Chris ikut berjalan mundur searah datangnya sang wanita itu, tapi wanita itu tidak akan bisa melewati pagar, Chris aman dibelakang pagar, tapi tiba-tiba eanita itu menghilang dan muncul disampingnya,
Ia mencengkram lengan Chris, dan seketika itu lengan Chris yang digenggam terasa terbakar, Chris menjerit dan melepaskan tangannya dari cengkraman sang wanita seram itu, ia langsung berlari cepat menuju mobil.
Dibangunkanlah adiknya Sam untuk membuka pintu, Sam kaget melihat Chris yang ketakutan, Wanita itu terus mengejar Chris ke mobil dan berusaha untuk masuk dengan berbagai cara, hanya saja Sam tidak melihat wanita itu dan bingung melihat tingkah kakaknya. Untunglah Anna datang dan masuk ke mobil dan wanita tersebut menghilang.
Di hari berikutnya Anna mendatangi pemakaman dari kedua anak Patricia, disana ia menemukan pendeta dan menanayakan hal tentang Llorona. Sang pendeta kemudian bercerita tentang Llorona yang ceritanya ia kenal sejak kecil.
Dahulu kala di Mexico terdapat wanita cantik di desa, datanglah seorang petani kaya yang pada akhirnya jatuh cinta pada wanita tersebut dan mempunyai dua anak dari wanita tersebut, namun kebahagian itu hanya sesaat, sang suami meninggalkannya untuk wanita muda lain yang lebih muda darinya, sang wanita merasa marah dan merenggut hal yang sangat dicintainya, yakni anak-anaknya.
Ia membunuh anak-anaknya dengan menenggelamkannya di sungai, tetapi setelah semua berakhir sang wanita menangis dan menyesali perbuatannya, dan menjadi gila akan perbuataanya, ia mengitari sungai untuk mencari-cari anaknya yang sudah meninggal, sehingga bajunya menjadi robek, kotor dan usang. Akhirnya sang wanita tersebut mati menceburkan dirinya ke dalam sungai juga.
Disinilah kutukan mulai berlaku, ia bangkit untuk mencari anak-anak lain untuk menggantikan anak-anaknya yang hilang. Llorona dijadikan para orang tua untuk menakuti anaknya yang tidak patuh pada orang tuanya, mereka mengatakan bahwa Llorona akan menculi mereka apabila tidak patuh. Hal ini menjadi legenda di Mexico bagi sebagian orang disana.
Sang pendeta kemudian memberikan sebuah kalung salib untuk perlindungan Anna dan keluarganya.
Pada saat yang sama di rumah, Sam bermain dengan payung dekat kolam renang, kemudian beberapa saat kemudian terjadi keanehan setelah ia melihat seorang wanita berbaju putih dibalik payungnya tiba-tiba payungnya terjatuh dan kemudian payung tersebut bergerak makin menjauh darinya dan makin mendekati kolam renang.
 |
| Giliran Sam mendapat kunjungan Llorona |
Kini rumah Anna sudah dihantui oleh Llorona, Sam dan Chris sudah bertemu dengan Llorona, kini giliran Anna. Keanehan di keluarga mereke kini dimulai dengan idur berjalannya Chris, Anna memergoki Chris sedang berjalan menuju pintu keluar seakan-akan ada yang memanggilnya untuk keluar rumah, Chris kaget dan takut setelah dibangunkan oleh Anna dan tiba-tiba pintu mereka terbuka lebar dengan sendirinya, dan ada sesuatu yang mau masuk, Anna dengan segera menutup pintu tersebut.
Setelah kembali menidurkan Chris, akhirnya LLorona muncul dihadapan Anna, dengan gemetar Anna berusaha mengusir Llorona dengan tongkat baseballnya, anak-anak Anna terbangun mendengar teriakannya, dan Llorona sudah tidak ada lagi dihadapannya.
Besok paginya Anna, menemui PAtricia di kantor polisi, Patricia masih memendam dendam pada dirinya, dan tetap menyalahkan Anna atas kematian anak-anaknya, Patricia menolak dianggap menyekap anak-anaknya oleh Anna, yang Patricia maksud adalah menyembunyikan anak-anaknya dari Llorona, dan Patricia berdoa pada Llorona agar anak-anaknya yang sudah mati bisa dikembalikan kepadanya dan digantikan oleh anak-anak Anna.
Besok paginya Anna, menemui PAtricia di kantor polisi, Patricia masih memendam dendam pada dirinya, dan tetap menyalahkan Anna atas kematian anak-anaknya, Patricia menolak dianggap menyekap anak-anaknya oleh Anna, yang Patricia maksud adalah menyembunyikan anak-anaknya dari Llorona, dan Patricia berdoa pada Llorona agar anak-anaknya yang sudah mati bisa dikembalikan kepadanya dan digantikan oleh anak-anak Anna.
Sekembalinya ke rumah Anna menemukan Chris terjatuh dari tangga, dikarenakan Chris mendapatkan gangguan dari Llorona di kamar Sam, tangannya tampak terkilir dan Anna membawanya ke rumah sakit.
Hanya saja di rumah sakit, dokter melihat luka bakar di tangan Chris dan berasumsi bahwa Anna telah melakukan kekerasan kepada anak-anaknya. Ironisinya kini Anna sang petugas sosial yang bertugas melindungi anak dari kekerasan kini malah ikut diselidiki atas tuduhan kekerasan pada anaknya.
Setelah para penyidik pulang, Anna berbicara pada Chris tentang apa yang sebenarnya terjadi dan Chris bercerita tentang Llorona yang berada dalam rumah mereka dan Anna percaya akan hal ini karena dia sendiri telah bertemu dengannya. Sementara itu Sam sedang mandi sendiri di bath tub dan Llorona mendatanginya dan hendak menenggelamkannya di bathtub.
Untungnya Anna datang dan menolong mereka tapi kini Anna harus berhadapan dengan Llorona, sama seperti anak-anaknya Llorona mencengkram tangan Anna, sehingga lengan Anna terbakar.
 |
| Say hi, to Llorona |
Mereka berhasil melarikan diri dari Llorona dan langsung menuju pendeta yang Anna kenal dan meminta pertolonga, pada saat itu pendeta tidak bisa menolong mereka, tetapi memberikan petunjuk untuk meminta tolong kepada Rafael, yakni seorang ex pendeta yang mempunyai spesialisasi mengusir iblis.
Anna dan keluarganya segera menemui Rafael, pada awalnya Rafael tdak mau menolong mereka, tetapi Sam memohon pada Rafael agar mau menolong nya. Rafael ingin menghadapi Llorona di rumah Anna, karena kemanapun keluarga mereka akan pindah Llorona akan tetap mengikutinya.
Merekapun lalu melakukan banyak ritual-ritual pengusiran setan, banyak hal-hal yang semula tidak masuk akal menurut Anna. tetapi akhirnya Anna percaya akan apa yang dilakukan oleh Rafael. Mereka membuat persiapan menyambut datangnya Llorona pada malam hari ini.
Malampun datang dan Llorona kembali ke rumah Anna, kali ini dia datang dari atas kepala Anna, dan berhasil menghempaskan Anna ke tembok, dan dengan cepat mengambil Chris yang tengah bersembunyi. Namun Langkah Llorona di hentikan oleh Rafael, Llorona disiram air suci dan dikunci diluar rumah dengan menggunakan pagar yang dibuat dari kacang.
Sayangnya pagar kacangnya rusak karena Sam berusaha mengambil bonekanya di luar pagar, dan dengan segera Sam ditarik oleh Llorona, Chris mengatakan bahwa Llorona akan menenggelamkan Sam, Maka mereka segera berlarian menuju kolam renang
Anna segera terjun dan menyelam mencari Sam, dan benar Sam sudah tenggelam disana, di saat Anna akan menarik keluar Sam, Llorona muncul dan mencegah Anna mengambil Sam. Anna hampir saja kalah kalau Rafael tidak menolongnya di tepi kolam, ia menyebarkan air suci ke kolam renang, dan Llorona yang langsung kepanasan langsung keluar dari kolam, Anna berhasil keluar dari kolam dan juga ia berhasil mendapakan sebuah liontin milik Llorona.
Malam masih panjang, dan mereka tahu mereka masih belum aman, Llorona akan kembali datang, Anna lalu menyembunyikan anak-anaknya di lemari. Kini mereka hanya bisa menunggu.
Tapi ternyata Llorona yang ditunggu belum datang juga, yang datang melainkan Patricia yang masih mendendam pada Anna, dia mengambil anak-anak Anna dari lemari dan menodongkan pistolnya kepada Anna dan Rafael.
Dia lalu menembak Rafael dan membuka pagar kacang, Llorona pun segera datang dan menyerbu, ia menyerang Anna dan menjatuhkannya ke ruang bawah tanah, Liontin yang dipegang Anna jatuh dan diambil oleh Chris dan mengajak Sam untuk lari ke atas loteng.
Namun usaha Chris dan Sam lari ke loteng tidak membuahkan hasil, Llorona mengejar mereka keatas tetapi Llorona sempat sadar diri disaat Chris meunjukkan liontin miliknya, wajah seramnya hilang berganti wajah seorang wanita biasa, tapi itu tidak berlangsung lama karena dengan tidak sengaja Cris membuka sebuah cermin yang membuat Llorona kembali menjadi jahat.
Disaat bersamaan di bawah Patricia ternyata menyadari kesalahannya, dia lalu membanu Anna keluar dari ruang basement. Anna dan Rafael segera berlari menuju Loteng, dan langsung berhadapan dengan Llorona.
Disaat Llorona menghampiri Anna, Rafael memberikan salib nya, dan Anna menusukkan salib tersebut ke dada Llorona, Llorona menjerit kesakitan, dan tidak berapa lama tubuhnya hancur berantakan.
Mereka sekeluarga pun selamat dari cengkraman sang Llorona.
Sebuah akhir bahagia untuk sebuah film horror, hmmm...
Sinopsis The Curse of Llorona (2019)
Reviewed by suneo_ganteng
on
8:38 AM
Rating:
Reviewed by suneo_ganteng
on
8:38 AM
Rating:
No comments: