Sinopsis The Other Side of The Door

Sinopsis The Other Side of The Door






Latar belakang film adalah Kota Mumbai di India, saat itu Maria sedang dilamar oleh Michael, dan mengajak Maria tinggal di kota tersebut untuk menetap dan berkeluarga.

Singkat cerita mereka memang akhirnya berkeluarga di kota tersebut hanya saja ada sebuah kejadian yang dialami oleh Maria yang membuatnya tidak bisa hidup tenang.

Kejadian itu digambarkan pada saat Marria di bawa ke rumah sakit di Bombay, Maria menelan pil tidur terlalu banyak sehingga dirinya menjadi lemah, dalam perjalanan ke rumah sakit tersebutlah dia teringat akan kejadian mengerikan yang menghantui kehidupan Maria sampai saat ini.

Yakni kejadian kecelakaan yang merenggut nyawa putra mereka, Oliver. Mobil yang dikendarai Maria terjatuh dari jembatan dan tenggelam ke dasar sungai yang dalam, Kaki miki tersangkut sehingga dia tidak bisa melepaskan diri sedangkan adiknya Lucy hanya pingsan saja, air yang masuk semakin tinggi usaha Maria melepaskan kaki Oliver, sia-sia belaka, sehingga akhirnya Maria memutuskan meninggalkan Oliver yang tersangkut kakinya dan keluar dari mobil yang tenggelam bersama Lucy, di daratan Maria meminta tolong orang-orang yang berdatangan untuk menolong anak mereka yang tenggelam bersama mobilnya.

Kejadian kehilangan anak laki-lakinya inilah yang menghantui Maria sampai saat ini.

Sesampai di rumah sakit, karena merasa simpati pada Maria, pembantu rumah tangga mereka Piki yang berada di rumah sakit, menghampiri Maria dan menceritakan bahwa dia juga pernah kehilangan anak perempuannya, anaknya meninggal karena tercebur ke dalam kolam saat dia sedang tidak melihatnya.

Dia menawarkan sebuah kesempatan bagi Maria untuk mengucapkan kata perpisahan untuk terakhir kalinya kepada putranya yang telah meninggal, Maria pada awalnya menolak hal ini tetapi setelah mendengarkan penjelasan Piki Maria menjadi ingin mencobanya, dikatakan oleh Piki bahwa dia tinggal di Selatan India dimana terdapat desa yang dikelilingi hutan lebat dan dalam hutan tersebut terdapat sebuah kuil, batas antara kehidupan dan kematian di kuil itu sangat tipis, Piki menyarankan Maria membawa abu putranya dan menyebarkannya di lantai kuil, mengunci pintu kuil dan menunggu datangnya anak laki-lakinya untuk mengucapkan kata-kata perpisahan terakhir.

Tetapi hanya ada satu syarat untuk melakukan hal ini, apapun yang Maria lakukan dan Oliver katakan nanti bahkan sampai memohon-mohon, Maria tidak diperbolehkan membuka pintu, karena Maria hanya dibatasi untuk mendengar suara Oliver dibalik pintu untuk mengatakan kata-kata perpisahan yang terakhir kalinya.

Hal inipun dilakukan oleh Maria, pertama kali mereka mulai menggali kuburan Oliver dan mengangkat kembali mayatnya dan membakar sang mayat untuk diambil abunya.

Pada saat mereka membakar jasad Oliver, muncullah Aghori  yakni orang-orang yang tinggal di tempat pembakaran jenasah, mereka makan daging orang yang mati dan menutupi tubuh mereka dengan abu yang dipercayai mereka agar bisa berkomunikasi dengan dunia lain

aghori
Dan akhirnya Maria pun pergi sendiri ke desa yang dimaksud oleh Piki dengan seorang diri untuk menemukan kuil dalam hutan tersebut. Perjalanan jauh ditempuh oleh Maria, dia rela meninggalkan suami dan anak bungsunya untuk mencapai kedamaian hati yang dia idamkan.

Sehingga sampailah Maria di sebuah Hutan terpencil, dia menemukan kuil kuno itu dimana alam sekitar kuil tampak mati disana, pohon-pohon yang mengering dan juga banyaknya bangkai burung-burung.

Hal ini tidak menyurutkan Maria, dia tetap bertekad untuk bertemu Oliver anak laki-lakinya yang terbunuh karena tenggelam tersebut. Sesampai di kuil dia menebarkan debu Oliver di tangga, dan Maria mengunci dirinya sendiri dalam kuil sambil menunggu datangnya malam.

Malam pun akhirnya datang, apa yang dinantikan Maria terjadi, suara kecil muncul dibalik pintu sesaat setelah terjadi kegaduhan di pintu luar kuil tersebut, suara tersebut milik Oliver, Maria yang mengenal suaranya langsung berlari menghampiri pintu.

Tumpah sudah kerinduan Maria akan anaknya, kerinduannya dan rasa bersalahnya pada anaknya tercurah sudah pada suara yang berada dibalik pintu, dia hanya bisa membayangkan anaknya hanya dengan mendengarkan suaranya, betapa dia dan Oliver ingin berpelukan.

Emosi ini lah yang akhirnya tidak bisa dibendung oleh Maria, Oliver harus kembali tetapi Maria meminta tinggal hanya untuk sebentar lagi, sayangnya Oliver sudah pergi dan Maria yang terbawa emosinya, melupakan janjinya untuk tidak membuka pintu.


Maria pun membuka pintunya, namun dibalik pintu itu dia tidak menemukan siapapun, hanya dirinya sajalah yang berdiri menatap hutan yang gelap, dia maju dan menggail Oliver dalam kegelapan malam, dengan harapan Oliver menjawab balik, Maria berbalik akan kembali ke kuil, namun dia kaget ada seorang Aghori disana menatapnya.

Maria langsung lari ke hutan setelah melihat aghori tadi, selagi melarikan diri Maria tidak mengetahui bahwa patung yang berada di kuil ternyata tampaknya mulai hidup.

kembali kerumah Maria, pada malam hari Michael dibangunkan suara anjingnya Winston yang menggongong ke arah luar, Michael mengira itu adalah Maria yang pulang tetapi ketika dia membuka pintu tidak ada orang disana, tampaknya arwah Oliver telah sampai terlebih dahulu kerumah dibandingkan Maria yang masih dalam perjalanan pulangnya.

Lucy lah yang pertama menyadari bahwa Oliver telah kembali ke rumah, dia menemukan Khan boneka macan milik Oliver, tak lama kemudian Lucy pun tampak akrab dengan sosok Oliver yang tidak kelihatan, hal ini akhirnya diketahui oleh Maria.

Maria memergoki Lucy sedang berbicara sendiri di kamar Oliver, Lucy belum mengatakan apa-apa tentang Oliver, tetapi sebelum meninggalkan kamar Oliver memberi isyarat kepada Maria dengan menjatuhkan kotak-kotak huruf dan membentuk nama Oliver.

Akhirnya Maria pun menyadari kehadiran Oliver disaat Lucy memainkan piano sendiria n yang kemudian beberapa saat kemudian pianonya berbunyi sendiri, kata Lucy, Oliver telah kembali, Maria kaget dan sadar bahwa piano yang berbunyi sendiri tersebut memang Oliver yang memainkannya. Lucy berkata ini adalah rahasia dan jangan beritahu kepada yah soal Oliver karena tampaknya Oliver sedang bersembunyi.

Kejadian ini mulai bisa diterima oleh Maria, pada malam harinya ia masuk kamar Oliver dan menidurkan Khan Boneka Macan Oliver di tempat tidur, namun disaat itu juga jatuhlah buku dongeng dan kursi kosong maju dengan sendirinya, Maria sudah tidak kaget dan sudah menyadari benar bahwa arwah Oliver memang berada didalam rumahnya dan dia meminta Ibunya untuk menceritakan sebuah dongeng.

Emang terasa berbeda tetapi Maria menyenangi hal ini, dia lebih ceria daripada Maria yang dahulu, tetapi ini hanya sementara karena Maria belum mengetahui sepenuhnya apa yang akan terjadi.

Pada keesokan harinya rumahnya jadi berbeda semua lingkungan hidup di sekitar rumah Maria menjadi mati, pohon-pohon kekeringan, ikan-ikan di kolam pada mati begitu juga dengan burung peliharaan mereka, Piki memandang curiga pada Maria akan hal ini.

Burung kesayangan Lucy yang mati tersebut oleh Lucy ingin dibuang ke laut seperti orang-orang India yang menguburkan orang-orang mati di laut, maka ia meminta Maria untuk menemaninya ke laut, setelah membuang burung tersebut di laut, Maria didatangi seorang aghori dan dia menempelkan seperti abu di dahi Maria.

Kembali ke rumah kini Oliver tidak menyenangkan seperti semula, kini Oliver yang datang adalah oliver yang jahat, dia menggigit bahu Lucy, Maria masuk ke kamar Oliver dan berkata memarahi Oliver tetapi Oliver yang tidak kelihatan itu malah menjatuhkan buku dan menyodorkan kursi untuk diduduki Maria, dia minta dibacakan sebuah dongeng lagi.

Sesudah membacakan dongeng, Maria menemukan seorang Aghori di pekarangan rumahnya, dia langsung keluar rumah dan mengusir Aghori itu, tapi sang Aghori malah menunjuk kebelakang Maria, dimana patung wanita bertangan 4 yang dulu berada di kuil kini berada dibelakang Maria dan mengejarnya.

Setelah melarikan dari diri patung tersebut, Maria kembali kerumah, di rumah ia disambut oleh kemarahan Piki, Piki mengetahui apa yang sedang terjadi, Piki mengatakan Oliver bukanlah yang dulu lagi Oliver sekarang adalah Oliver yang jahat dan Myrtu yakni patung wanita bertangan 4 itu yang menjadi hidup adalah penjaga dunia arwah dan datang untuk mengambil Oliver dan siapapun yang menghalangi Myrtu akan ikut serta dimusnahkan. Piki menyuruh Maria membakar semua foto dan barang-barang milik Oliver yang menjadi pengait oliver di dunia nyata, dan menyuruh Maria juga untuk mendoakan Oliver agar kembali ke dunia orang mati.

Tetapi tentu saja Maria menolaknya ..

myrtu yang mengejar Maria

Maria melarikan diri dari kenyataan dia sebenarnya sadar bahwa apa yang dikatakan oeh Piki adalah benar, ia mengajak suaminya Michael untuk pergi dari rumah menuju sepupu Lucy, tetapi disaat mereka membicarakan rencana ini, gangguan terjadi hanya pada diri Maria.

Maria melihat kecoak ada dimana-mana, setelah gangguan kecoak ini hilang, tiba-tiba juga kini giliran Lucy yang menghilang dipertengahan kota, Michael dan Maria berbagi arah untuk mencari Lucy Maria lah yang lebih dahulu melihat sosok tubuh Lucy yang berlari, Maria mengejarnya kemana Lucy dia pergi sampai di sebuah gang buntu

Lucy menghadap kearah gang buntu, tetapi ternyata setelah membalik itu bukanlah Lucy melainkan Myrtu dan dia berjalan menuju Maria, tetapi sebelum Myrtu menghampirinya tiba-tiba Michael memanggil Maria sambil menggendong Lucy, ternyata Lucy sudah ditemukan terlebih dahulu oleh Michael, Michael berusaha memanggil Maria tetapi dia diam saja tetapi malah berlari mengejar sosok yang dianggapnya adalah Lucy.

Balik di rumah Maria, Piki yang tahu bahwa Maria tidak akan menuruti nasihatnya, segera berinisiatif mengumpulkan barang-barang yang bersangkutan dengan Oliver, dia hendak membakarnya di pekarangan, dalam mengumpulkan barang-barang tersebut Oliver menggangunya.

Sayang disaat Piki akan membakar barang-barang Oliver, Piki dipanggil oleh anaknya yang sudah meninggal karena tenggelam di kolam, Piki menghampiri kolam dimana anaknya memanggil dan seperti sudah diduga Piki meninggal di kolam tersebut, dan yang menemukan mayat Piki adalah Maria.

Akhirnya Maria percaya apa yang dikatakan oleh Piki, maka pada malam harinya Maria membakar semua barang-barang Oliver yang sudah ditumpuk dipekarangan oleh Piki,, tetapi sayangnya Michael yang tidak mengetahui semua hal ini menganggap Maria menjadi gila.

Bahkan Lucy yang diminta ikut menjelasakan bahwa Oliver telah kembali tidak mau membantu ibunya membelanya, karena memang Arwah Oliver masuk ke badan Lucy. Disinilah Oliver memegang kendali Michael dibuat tidak percaya pada Maria apapun yang Maria katakan, sehingga Michael mengunci Maria di dalam kamar, dan membawa Lucy pergi.

Tetapi baru saja dia mau melangkah pergi keluar rumah Michael berhadapan dengan segerombolan aghori, mereka menunjuk-nunjuk Lucy, Michael yang takut segera menuju dapur dan menelpon polisi, tetapi di dapur Lucy yang dirasuki oleh arwah Oliver, membunuh anjing keluarga yakni Winston, ayahnya yang kaget melihat hal ini menjadi tambah bingung.

Belom sempet berpikir panjang, Lucy menusuk ayahnya dengan pisau, dan baru dia mengakui bahwa dirinya adalah Oliver bukanlah Lucy.

Maria yang dikunci di kamar, akhirnya bisa membuka paksa pintunya, dan segera berlari menuju jeritan Lucy, tampaknya para aghori sudah menangkap Lucy, mereka memegangi Lucy dan hendak membunuh Lucy dengan pisau, Michael yang terluka parah mencoba menghalanginya tetapi ia ditangkap oleh beberapa orang aghori, tampaknya para aghori  ini ingin mengusir Oliver dengan cara membunuh Lucy.

Maria yang baru saja datang langsung ikut menyerbu mereka, Maria sadar para aghori ingin membawa Oliver sehingga, dipeluk tubuh Lucy dan dia berkata bahwa Oliver harus kembali tapi kali ini ia akan ikut dengan Oliver, Tidak lama setelah itu Maria pun dirasuki arwah Oliver, dan para aghori  mengetahuinya dan segera menusuk Maria, Michael tidak bisa berbuat apa-apa dia masih ditangkap para aghori lainnya.

Tetapi tampaknya Maria memang sudah mengetahui nasibnya, sebagai Ibu dia rela mengorbankan dirinya untuk melindungi Lucy dan pergi ke alam baka bersama Oliver. Dia tahu dia harus mati untuk melindungi kedua anaknya.

Sesaat sebelum nyawanya pergi, Maria dalam pandangannya didatangi sang Myrtu, dia menghampirinya dan keempat tangan Myrtu  membuka wajahnya yang ditutup, muka sang Myrtu kemudian retak dan membuka, terdapat sinar disana, sinar alam baka dan membawa Maria ke dalamnya.

Cerita film ini selesai sampai disini dan dengan ditutupi oleh ending yang cukup bagus..

Maria tiba-tiba bangun karena suara Micahel yang memanggilnya, Maria terbangun di tangga kuil menduduki abu jenasahnya sendiri, dia menyadari Micahel sedang memanggilnya di kuil yang pernah ia datangi, Michel melakukan hal yang sama seperti apa yang dia lakukan dahulu.

Dan kini Michael akan melakukan hal yang juga sama dengannya yakni melanggar janji untuk tidak membuka pintu kuilnya. !

keadaan terbalik kini Maria yang dipanggil ke pintu

Sinopsis The Other Side of The Door Sinopsis The Other Side of The Door Reviewed by anatama2104 on 3:44 PM Rating: 5

No comments:

300 kedua
Powered by Blogger.