Sinospsis Devil’s Tree (Rooted Evil) 2018

Sinopsis:

Berdasarkan kisah nyata, yang terjadi di Port St. Lucie, Florida, Amerika Serikat, terdapat sebuah pohon oak besar di sebuah taman. Pohon ini dihuni oleh arwah-arwah penasaran, yang membuat orang lain melakukan hal-hal buruk seperti pembunuhan disana. Pohon ini direncanakan untuk ditebang oleh kota karena memberikan nilai negatif di kota tersebut. Terdapat, dua orang mahasiswa jurusan Jurnalis yang mencoba mencari kebenaran sebelum pohon ini ditebang. Lambat laun mereka menemukan kebenaran dari pohon ini, dan kebenaran ini harus dibayar dengan taruhan nyawa mereka.

Spoiler:

Film dimulai dengan intro pembunuhan seorang anak di sebuah pohon yang menjadi inti dari film ini. Kemudian setting film dimulai dengan tokoh utama film ini, yakni Samantha dan Rob, pasangan mahasiswa yang mengambil jurusan jurnalistik.

Mereka berdua ditugaskan untuk membuat tugas kelas yakni menyelidiki sesuatu tentang kebenaran sebuah hal yang mereka temui. Samantha lah yang menemukan hal yang akan mereka selidiki, ia menemukannya di sebuah koran di supermarket, yakni berita tentang rencana penebangan sebuah pohon yang dianggap membawa kesialan bagi kota tersebut.

Karena di pohon tersebut telah terjadi banyak pembunuhan dan pada saat ini, pohon tersebut menjadi tujuan anak-anak untuk berkunjung kesana dan membunuh kelinci atau binatang disana. Kasus-kasus pembunuhan ini tersimpan tersembunyi sehingga Samantha yang sudah lama tinggal di kota tersebut baru mengetahui bahwa pernah terjadi pembunuhan di Taman Oak Hammock dimana pohon tersebut berada.

Samantha, yang penasaran dengan berita di koran tersebut, segera mendatangi taman tersebut dan ia menemukan pohon anker tersebut, pohon tersebut berukuran besar dan akar-akarnya pun sangat besar, itu menandakan pohon tersebut telah lama hidup.

Dekat pohon tersebut Samantha bisa mendengarkan sepoi-sepoi suara bisikan-bisakan orang, dia bisa merasakan ada sesuatu pada pohon tersebut yang harus dia ketahui kebenarannya.

Pohon setan menyeramkan di Taman Oak Hammond

Sepulang dari taman, Samantha langsung menyelidiki cerita-cerita tentang pohon tersebut, pembunuhan-pembunuhan yang terjadi, pembunuh yang tertangkap dan polisi yang menyelidiki tentang pembunuhan tersebut.

Sang pembunuh yang bernama Gerard John Schaefer ditangkap karena pembunuhan dua orang wanita, kedua wanita itu disiksa dahulu di pohon tersebut sebelum akhirnya dibunuh, menurutnya dia telah membunuh 34 wanita-wanita tetapi hanya pembunuhan dua wanita saja yang didakwa kepadanya.

Samantha pun menyelidiki petugas polisi yang menangkap Schaefer, yakni John Harris, John mengaku beruntung bisa menangkap Gerrard dan dia melarang orang-orang pergi ke pohon tersebut, sebelum John Harris mengndurkan diri dari kepolisian.

Dan dari internet, Samantha berhasil menemukan alamat John Harris, dan mengajak Rob kekasihnya untuk berkunjung kesana untuk mendapatkan cerita untuk tugas kuliah mereka.

Sesampainya di rumah John Harris mereka tidak begitu saja dipersilahkan masuk, John Harris memiliki luka seperti gambar target, luka ini juga ada pada korban-korban dari Gerrard. Setelah membujuk John akhirnya mereka dipersilahkan masuk.

Luka bergambar Target

John kaget bahwa Samantha telah mengunjungi pohon tersebut, dan menanyakan apakah dia merasakan sesuatu disana, sebelum mereka berdua pergi, untuk membantu Samantha mengetahui tentang kebenaran tentang pohon tersebut, John memberikan sebuah film tentang rekaman yang John ambil di TKP pembunuhan.

Samantha dan Rob pun pergi dari rumah, John, mereka memutuskan untuk pergi menengok pohon tersebut untuk sedikit dokumentasi. Sementara itu setelah Samantha dan Rob pergi, John kerasukan sesuatu, matanya menghitam dan setelah itu John menembak dirinya sendiri di dapur.

Samantha dan Rob pun sampai di Taman Oak Hammock, dalam keadaan gelap mereka mencoba mengambil gambar pohon tersebut dengan Samantha berdiri didepannya, tiba-tiba Rob terjatuh dan tangan kanannya terluka. Karena merasa takut merekapun segera pulang.

Keesokan harinya Samantha meneliti video yang di berikan oleh John begitu juga Rob, dia menyelidiki rekaman yang dia ambil di dekat pohon. Dua-duanya terkejut, mereka menemukan sesosok anak laki-laki dengan gaya pakain 40-50 tahun yang lalu di video mereka masing-masing, dan luka di tangan Rob semakin parah, luka tersebut kini mirip dengan luka yang ada di tangan John Harris yakni luka semacam gambar target.

Rob yakin ada yang jahat tentang pohon itu, tapi bagaimanapun Samantha tetap menginginkan kebenaran. Karena memiliki tanda yang sama dengan John Harris, merekapun kembali kerumah John yang tentu saja John sudah mati karena bunuh diri.

Kembali ke rumah, Samantha dan Rob, mencari tahu apa arti tanda target di tangan Rob, yang ternyata itu adalah tanda setan yang diartikan dia adalah target berikutnya yang akan dibunuh.

Samantha pun menemukan identitas anak yang berada di video, dia bernama Benjamin Munson berumur 8 tahun, ia diperkirakan diculik dan dibunuh di pohon. Karena jasadnya tak pernah ditemukan.

Setelah menemukan penemuan tersebut Samantha dan Rob mampir ke rumah Rob untuk makan, sementara Rob memasak, Samantha membicarakan tentang hal-hal mengenai orang yang datang mengunjungi pohon tersebut, tapi tanpa disadari Samantha, Rob beberapakali kehilangan kesadaran, matanya menghitam seperti kerasukan yang juga dialami John Harris.

Rob tampaknya sadar akan hal ini, dan dengan halus dia mnegusir Sam untuk pulang kerumahnya.

Sam, tidak langsung pulang ia menuju sebuah rumah yang penghuninya mempunyai anak perempuan yang dulu diculik bersama pacarnya, dan pacarnya dibunuh di pohon tersebut.

Namanya adalah Natalie, ia adalah saksi hidup pembunuhan atas penculikan pacarnya tadi oleh para pemuja setan. Natalie sudah tidak mau berbicara lagi bahkan pandangan matanya pun kosong. Ibunya menceritakan bagaimana Natalie dan pacarnya diculik, kemudian pacarnya dibunuh secara brutal didepan matanya, dan kemudian Natalie dibuang di parkiran mobil.

Tetapi, ada satu pertanyaan yang membuat Natalie tersadar dari lamunannya, yakni disaat Samantha menanyakan soal anak kecil itu, yang bernaman Munson. Natalie menjawab tidak ada yang bisa menolong dia (munson), tidak ada .

Beberapa saat kemudian, setelah Sam pulang, Di rumah Natalie, Natalie terbangun dan membunuh ibunya dan kemudian dia bunuh diri dengan memotong lehernya sendiri.

Sementara itu di rumah Rob, Rob bermimpi dirinya bangun di taman, dan menemukan mayat Sam dan bertemu dengan Anak kecil dan juga sang iblis, saking takutnya Rob, Rob menelpon Sam dan memutuskan untuk berhenti mengerjakan cerita ini.

Karena kekurangan bala bantuan untuk menghadapi masalah pohon ini, Sam meminta bantuan dari komunitas paranormal di kota Miami.

Komunitas paranormal itu pun mengirimkan Jason untuk mensurvey permasalahan yang dihadapi oleh Samantha, Sam pun menunjukkan pohon tersebut kepada Jason, dan menurut pengalaman Jason tempat ini kemungkinanan menahan banyak roh.

Berdasarkan alat yang dibawa Jason, Jason yakin bahwa ada sesuatu yang buruk di pohon tersebut, dan Jason memutuskan untuk kembali ke rumah dan membawa teman-temannya dari Miami ke tempat tersebut.

Sam menceritakan tim paranormal ini kepada Rob, dan Rob pun menginginkan untuk kembali meliput cerita tentang pohon ini, Rob ingin berada disana bersama para tim. Tanpa diketahui Sam, tanda di tangan Rob yang bergambar target, mengeluarkan darah.

Keesokan harinya pun mereka kembali ke taman, kini Jason bersama timnya yakni Gloria sang cenayang dan teknisi Kevin, Rob pun tampak disana untuk merekam kegiatan mereka.

Mereka tiba di pohon itu pada malam hari dan langsung mengadakan kontak dengan arwah disana, mereka menemukan sesosok anak kecil yang dikelilingi hal lain, Gloria sang cenayang pun mampu membuat kontak dengan san anak kecil, tubuhnya dirasuki oleh roh anak tersebut, roh anak yang bernama Benjamin itu pun hanya mau berkomunikasi dengan Samantha.

Benjamin mengatakan bahwa bukan hanya dia saja yang berada di pohon, tapi komunikasi dengan Sam terputus-putus, seakan-akan ada hal lain yang menutupinya.

Benjamin menceritakan awal muasal dia berada disana, Benjamin adalah korban pertama di pohon itu, dia dibawa oleh seorang pria yang menggunakan kalung bergambar target, Benjamin meninggal karena serangan jantung karena tak bisa lagi menahan sakit, jasad Benjamin hancur dan dibuang di tempat lain, tetapi arwahnya kembali ke pohon karena dia mati di pohon tersebut.

Dan tiba-tiba Benjamin yang masuk ke badan Gloria, yang awalnya lemah lembut kini menjadi sebuah sosok arwah yang penuh kemarahan dan dendam, dia mengatakan bahwa di pohon, dia bukanlah yang tertua tetapi yang terkuat, Ben lah pemimpin para arwah-arwah yang ada di pohon, dia menuntut balas kepada Tuhan karena penyiksaan yang ia alami, dan ia ingin memberikan penderitaan kepada orang lain sebanyak yang dia bisa. Ben berkata masalahnya bukanlah di pohon tetapi dialah yang memberikan masalah dan berkuasa untuk memberikan semua penderitaan kepada orang lain.

Tubuh Gloria yang melayang dirasuki oleh Ben terhempas ke belakang, Jason segera berlari menghampirinya dan menggendongnya, dia menyuruh Kevin membereskan alat-alatnya dan segera pergi dari situ.

Tubuh Gloria melayang dirasuki Ben

Jason dan timnya segera berlari ke mobil, tetapi Samantha malah diam dan menghampiri pohon, Rob kaget dan memanggil-manggil Sam agar cepat pergi dari situ, Rob meyakinkan Sam bahwa itu adalah Iblis tetapi Sam mengatakan dia bisa merasakan Ben yang merasa sakit dan dia ingin menolongnya.

Sam berbicara pada pohon bahwa bukan hanya Ben saja yang pernah merasakan disakiti, Sam bercerita tentang dirinya yang kecil yang sering diperlakukan tidak senonoh oleh ayahnya, apabila ibunya bekerja lembur.

Sam, meminta Ben untuk melepaskan amarahnya, dan memaafkan orang yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya, dan meminta pengampunan Tuhan, kemudian terdengan suara jawaban Ben yang keluar dari pohon, Ben menolak meminta pengampunan Tuhan.

Dan tiba-tiba Rob pun terasuki arwah Benjamin, Rob mencekik Samantha dan hendak membunuhnya dan membawanya bergabung di pohon, Samantha meronta-ronta dan berusaha melawan, dia memanggil Rob agar sadar, namun sayang Rob sudah bukan dirinya lagi, di suatu kesempatan, Sam akhirnya bisa melawan.

Sam menusuk leher Rob dengan batang kayu yang dia ambil, Sam menangis karena telah membunuh Rob, Sam yang marah menantang Ben untuk membunuhnya dengan dirinya sendiri, tiba-tiba Sam melayang dan terasuki, tapi tiba-tiba ada seorang laki-laki penjaga taman yang dulu pernah berbicara padanya.

Dengan bekal, kalung salib sang penjaga taman melawan Ben, dan menyuruhnya menurunkan Sam, Sam pun terjatuh dan sang penjaga taman menggendongnya pergi dari pohon.

6 bulan kemudian, Sam diceritakan sedang di rumah bibinya di kota lain, sedang bersantai menatap keponakannya, Sam menceritakan pada bibinya dia beruntung masih bisa hidup. Bibinya memberikan kata-kata yang membuatnya semangat.

Sam menghampiri keponakannya yang sedang bermain, dia melihat keponakannya membuat gambar tanda sasaran di gambar seperti tanda ditangan Rob, dia berkata bukan dia yang menggambarnya tetapi temannya, yakni Benjamin !