Sinopsis Brightburn

Sinopsis:

Dari langit, datang harapan.Tapi dari harapan, lahir kematian.

Brandon Breyer tumbuh di bawah cinta palsu.

Dibesarkan seperti manusia. Tapi ia bukan manusia.

Saat kekuatan dalam dirinya bangkit, belas kasih terkubur.

Anak itu berubah menjadi mesin pembunuh.

Tangan kecilnya meremukkan tulang.

Matanya membakar daging.

Dunianya berubah jadi ladang pembantaian.

Orang-orang yang mencintainya mati satu per satu.

Tidak ada keselamatan. Tidak ada ampunan.

Brightburn tidak datang untuk menjadi pahlawan.

Ia datang untuk mengakhiri semuanya.

Spoiler:

Tengah malam, 2006. Sebuah benda jatuh dari langit, menabrak tanah di Brightburn, Kansas.

Tori dan Kyle Breyer menemukannya. Didalamnya terdapat seorang bayi laki-laki, menangis dalam reruntuhan logam asing.

Ini adalah sebuah mukjizat bagi mereka karena mereka berdua sudah lama mendambakan seorang anak di keluarga mereka.

Mereka menyembunyikannya dan membesarkannya sebagai anak sendiri: Nama bayi itu adalah Brandon.

12 tahun berlalu. Brandon tumbuh normal. Tapi pada malam ulang tahunnya, sesuatu berubah.

Suara dari lumbung memanggilnya. Suara dari kapal luar angkasa yang mereka sembunyikan.

Dari sejak itu Brandon mulai berperilaku aneh. Tidak taat gampang marah dan juga Kuat. Sangat terlalu kuat untuk anak seumur dia.

Suatu hari di sekolah, Brandon dihina oleh Caitlyn, teman sekelasnya.
Malam itu, Brandon menyelinap ke rumah Caitlyn. Membuat teror pertama.

Di kelas, Caitlyn menolak membantu Brandon. Tangannya dipatahkan Brandon di depan semua orang.
Brandon diskors. Amarahnya membuncah.

Malam berikutnya, Erica — ibu Caitlyn yang curiga — bekerja di restoran.
Lampu padam. Dapur bergetar.
Kaca berhamburan.
Erica diteror tanpa ampun. Matanya ditusuk pecahan kaca.
Ia nyaris melihat wajah Brandon sebelum tubuhnya diangkat dan dibanting hingga tewas.

Kematian Erica disebut kecelakaan. Tapi Kyle mulai curiga pada anaknya.

Suatu malam, Kyle menemukan Brandon mencekik ayam-ayam di peternakan.
Brandon tak menunjukkan penyesalan.
Kyle mulai takut.

Brandon lalu mendatangi ayah temannya, Noah.
Menghancurkan mobil Noah dari udara.
Menculik Noah.
Menjatuhkannya dari ketinggian.
Tubuh Noah hancur.

Kyle yakin. Anak ini bukan lagi Brandon.

Kyle mengajak Brandon berburu. Diam-diam membawa senapan.
Saat Brandon lengah, Kyle menembaknya tepat di kepala.
Tapi peluru mental.
Brandon marah.
Kyle dihancurkan. Tengkoraknya diremukkan.

Tori, putus asa, menemukan kebenaran di lumbung.
Kapalnya. Asal-usulnya.
Brandon datang, mengenakan topeng merah, kostum hasil corat-coretan obsesifnya.
Ibunya berbohong. Ibunya harus dihukum.

Tori berpura-pura memeluknya. Menyembunyikan pecahan kapal di tangan.
Saat Brandon lengah, Tori mencoba menusuk jantungnya.
Gagal.
Brandon menangkapnya.
Membawa Tori terbang tinggi di atas ladang.
Kemudian... melepaskannya.
Ibunya jatuh, hancur.

Brandon menghancurkan pesawat komersial untuk menutupi pembunuhannya.
Keesokan paginya, berita dunia geger.
Satu-satunya yang selamat: Brandon, bocah yatim piatu dari Kansas.

Tapi penonton tahu.
Bencana baru saja dimulai